Sekalipun Cinta telah ku uraikan
Dan kujelaskan panjang lebar
Namun ketika Cinta ku datangi,
Aku jadi malu pada keteranganku sendiri
Meskipun lidahku telah mampu
Menguraikan dengan terang
Namun tanpa lidah,
Cinta ternyata lebih terang
Sementara pena
begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping
saat sampai kepada Cinta
Dalam menguraikan cinta
akal terbaring tak mampu berdaya
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan
Cinta dan perCintaan
Penulis : Jalaluddin Rumi