Ciri-ciri orang yang beriman dalam surat Al-Mu'minun



Ciri-ciri Orang Beriman. Bismillahirrahmanirrahiim...

 قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ {1} الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ {2} وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ {3} وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ {4} وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ {5} إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ {6} فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ {7} وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ {8} وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ {9} أُوْلَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ {10} الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ {11}

Membaca Al-Qur’an adalah kewajiban bagi semua orang mu’min dan termasuk mempelajarinya. Ada Tiga golongan yang mengacuhkan Al-qur’an:
1. Yang pertama adalah orang yang tidak membaca Al-Qur’an;
2. Yang kedua adalah orang yang membaca Al-Qur’an tapi tidak mentadaburinya atau tidak mempelajarinya;
3. Yang terakhir adalah orang yang membaca dan mentadaburi Al-Qur’an tapi tidak mengamalkannya;
Nah disini ada penjelasan tentang cirri-ciri orang yang beriman  didalam penggalan ayat diatas QS. Al-Mu`minun [23].

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu[995] maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya".

Dari kesebelas ayat QS Al-Mu`minun di atas, ciri-ciri orang beriman itu adalah sebagai berikut:
Orang yang khusyu’ dalam shalatnya,
Menjauhkan diri dari perbuatan tak berguna,
Orang yang berzakat,
Menjaga kemaluannya dari apa yang diharamkan terutama berzina,
Memelihara amanah dan janji,
Menjaga shalatnya.

Dari keenam sifat yang Allah sebutkan dalam QS Al-Mu`minun di atas, ada sifat-sifat yang sama dengan sifat ‘ibadurrahman. Yakni, menjaga diri, menjaga shalatnya. Dalam ayat tersebut, Allah menjanjikan pahala surga. Surga Firdaus!!!
Adapun orang yang melampaui batas menurut ayat ini adalah orang yang berzina, yang mencari selain apa-apa yang telah Allah halalkan baginya yakni istri atau budaknya [meski dalam konteks saat ini, budak itu sudah tidak ada]. Maka, berhati-hatilah. Marilah bersama menempa diri memenuhi keenam sifat utama orang beriman sebagaimana yang Allah kabarkan dalam kalamNya yang indah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »