Empat perkara yang akan dipertanyakan di hari kiamat

Catatanku : Empat perkara yang akan dipertanyakan di hari kiamat


Kali ini saya menulis sebuah artikel islami yang pernah saya pelajari pada saat mengikuti mentoring dengan dosen agama saya. bapak Arwadi, rahimahullah... semoga bermanfaat yaa

Hari kiamat adalah hari dimana semua amalan manusia dipertanggungjawabkan. Hari ini merupakan hari akhir menuju alam akhirat. Kedatangannya tidak bisa terbantahkan. Hari dimana manusia diadili seadil-adilnya, dia tak bisa mengelak. Semua perbuatannya di dunia menjadi penentu apakah ia akan selamat menuju kebahagiaan yang abadi yakni surga atau sebaliknya ia akan menuju ke dalam seburuk-buruknya tempat yakni neraka. Ketika hari kiamat tiba, seseorang tidak dapat melangkahkan kakinya sebelum mempertanggungkan empat perkara seperti pada hadits rasul di bawah.
Rasulullah SAW bersabda “Tidak akan kaki seorang hamba melangkah di hari kiamat sebelum mempertanggungkan 4 perkara ini, yakni Umurnya, Ilmunya, hartanya dan Badannya. Berikut penjelasannya:
Yang pertama yaitu Umur. Para ulama membagi umur menjadi dua yaitu umur biologis (Sampai seorang mati) dan umur Amal shalih (terus mengalir walau sudah meninggal dunia). Ketika hari kiamat tiba, seseorang tak akan melangkah sebelum mempertanggung jawabkan mengenai umurnya. Untuk penjelasannya yakni apakah sepanjang dia hidup di dunia apakah dia bermanfaat bagi orang lain, apakah dia melaksanakan kewajiban menyembah Allah SWT atau tidak. Kalau sepanjang hidupnya di dunia dia telah melaksanakan kewajiban sesuai tuntunan syari’at maka ia akan selamat. Kalau dia tidak melaksanakannya maka dia celaka. Karena kita tahu bahwa hari kiamat adalah hari dimana semua perbuatan kita di dunia akan dipertanggungjawabkan. Sekecil apapun itu serta kedatangannya. Seperti firman Allah dalam surrah Al-Zalzalah ayat 7 dan 8 yang artinya “Maka barang siapa mengerjakan kebajikan seberat zarrah, nisaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Yang ke-dua yaitu ilmu. Ilmu merupakan anugerah yang Allah berikan kepada manusia melalui tempat berfikirnya.  Ilmu diperoleh melalui belajar baik dengan membaca, mendengarkan ataupun dengan menelaah kehidupan.Dengan ilmu manusia akan menambah kualitas hidupnya. Bahkan orang yang tinggi akan ilmunya, dia akan mendapatkan derajat yang tinggi di hadapan tuhan. Dengan ilmu manusia akan selamat, tapi dengan ilmu juga manusia dapat celaka.
Ilmu tidaklah menjamin manusia akan selamat, karena tidak sedikit justru orang yang tinggi ilmunya lah yang dzalim, berbuat kerusakan di muka bumi dan melakukan tindak criminal. Kita ambil saja pejabat negeri. Sudah tidak umum lagi para pejabat kita sudah lekat dengan korupsi. Koruptor, mereka itu orang pintar dan berilmu. Tapi mereka tidak menggunakan ilmu tersebut sebagai mana harusnya.
Lalu solusi yang saya paparkan yaitu dengan menyeimbangkan ilmu dunia dan ilmu akhirat. Fakta menunjukkan bahwa orang di jaman sekarang cenderung lebih pintar mengetahui ilmu dunia disbanding akhirat. Mereka tidak mempunyai cukup ilmu tauhid, akhlak dan fiqih. Akibatnya, seperti yang saya jelaskan diatas orang-orang akan lupa dan celaka dengan ilmunya sendiri. Ketika hari kiamat tiba ilmu itu akan dipertanggung jawabkan dan semoga ilmu yang kita dapat dapat menyelamatkan kita di hari itu.

Yang ke-tiga yaitu Harta. Harta merupakan sesuatu yang dianggap berharga oleh manusia. Harta bisa berupa uang, mas, perak, tanah, rumah, perusahaan, ternak dll. Pandangan setiap orang tentang harta berbeda-beda. Yang pertama yaitu orang yang menganggap harta adalah titipan dari Allah. Orang yang berpandangan seperti ini cenderung lebih bersifat sederhana. Dia tidak berani menyobongkan diri terhadap harta yang ia miliki. Ia akan memanfaatkan harta itu sebagai ladang amal seperti berzakat, bersedekah, berinfak dll. Tipe orang seperti inilah yang akan selamat ketika hartanya itu dipertanggung jawabkan kelak.  Yang kedua yaitu orang yang menganggap hartanya itu miliknya sendiri. Dia merasa bahwa hartanya itu diperoleh hanya dengan hasil keringatnya sendiri. Orang yang bersifat seperti ini akan cenderung kikir atau pelit, sombong, bahkan menghambur-hamburkan hartanya seperti dengan mabuk-mabukkan, bermain judi, free sex dll. Ketika seseorang bersifat seperti ini maka ia akan mati dengan kepuasan nafsunya dan hidup kembali dengan penyesalan nafsunya.

yang terakhir yaitu badan. Badan adalah seluruh oragan tubuh manusia yang bersifat jasmani atau tampak. Semua anggota badannya akan dipertanggung jawabkan kelak seperti mata yang digunakan untuk hal yang bermanfaat atau tidak. Kaki yang dipakai untuk berjalan menuju masjid atau untuk bermaksiat. Telinga yang dipakai untuk mendengarkan kajian atau mendengarkan aib orang lain. Bibir yang dipakai untuk membaca Al-qur’an atau untuk mengumpat/membicarakan keburukan orang lain, untuk memfitnah. Tangan apakah digunakan untuk melakukan kebajikan atau kedzaliman. Dan seluruh anggota fisik lainnya.
Mudah-mudahan ketikan saya diatas dapat bermanfaat. Untuk komentar atau saran kepada saya silahkan tulis dikolom komentar. Untuk yang ingin mengetahui tentang saya bisa kunjungi (Klik Di Sini) J kalian juga dapat mengetahui informasi lainnya seputar tips, bahasa inggris (Klik Disini)


Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »