Tiga hukum-hukum Berpacaran secara umum :
1. Menurut Agama
2. Menurut Negara
3. Menurut Nafsu
Islam merupakan agama yang mengajarkan betul-betul dan benar dari setiap permasalahan apasaja, karena dilandasi dari tiga sumber hukum dan usul fiqih yaitu Al-Qur'an, Al-Hadist dan Ijma' para ulama Salafus Shalihin. Tapi mohon maaf, di jaman sekarang sangat banyak buku-buku terutama yang isinya tentang Pacaran yang membawa embel-embel "Islam" dan nyatanya apakah ini tidak melecehkan Islam itu sendiri.
Baiklah, memang dalam islam pacaran itu jelas dilarang sesuai hukum syari'at karena mendekatkan diri dari Zina. Sedangkan ciri-ciri orang yang beriman itu salah satunya adalah yang senantiasa mencegah dirinya akan syahwatnya dan perbuatan keji, yakni Zina. Tapi memang susah zaman sekarang yaa apalagi tentang pacaran saya rasa orang tak akan perduli akan larangannya.
Apakah solusi terbaik untuk permasalahan diatas yakni saya jelaskan prioritas cinta dalam islam dulu :
1. Prioritas cinta Pertama.
Yakni cinta kepada Allah SWT dan Rasulnya dan berjihad dijalannya. Penjelasannya apa sudahkan kita menjalankan cinta pertama ini yang hukumnya saya tegaskan wajib bagi setiap orang-orang yang beriman, dan tentunya cinta ini harus melebihi cinta yang lainnya.
2. Prioritas cinta Kedua
Yakni cinta kepada Kedua orang tua, keluarga, istri, teman dan yang lainnya termasuk pada pacar sendiri. Nah disini ternyata di perbolehkan apabila hendak mencintai seseorang, tapi dalam prioritas cinta kedua ini tidak boleh melebihi cinta kepada prioritas yang pertama. kenapa ? karena bisa jadi cinta kita tidak diridhai Allah SWT. Na'udjubillahi min djalik, lalu solusinya apa.
Yang pertama, apabila kita hendak mencintai seseorang berniat lah karena Allah. Pelajari hukum-hukum islam terutama bagi kaum adam yang sejatinya akan menjadi pemimpin bagi keluarga dan akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Seperti dalam firman Allah yaitu "Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan Ahlimu (Keluarga) dari api neraka, yang bahan bakarnya itu dari manusia dan batu." Lalu sudahkah kita bisa menjaga diri sendiri, mempunyai ilmu.
Yang kedua, janganlah anda saling bersentuhan. Ini dia yang paling berat dan tidak ada solusi lain. Lalu apa bila anda tidak bisa melakukan ini, berarti anda telah melanggar prioritas cinta pertama dong. Bagi yang sudah terlanjur satu-satunya jalan adalah bertaubat, jangan ada pikiran kita masih muda dan sebagainya sedang kematian itu tidak ada yang mengetahuinya kapan dan dimana. Saat muda ini justru harus kita manfaatkan sebaik mungkin, salah satu golongan yang kan mendapatkan dzillu yakni kalau diibaratkan payungnya saat hari tidak ada itu yakni alam mahsyar yang terdapat 7 Matahari yaitu Pemuda yang bertaqwa dan mencegah diri dari maksiat.
Yang ketiga, percaya dan serahkan pada Allah bahwa dia adalah jodoh kita. Meski jelas jodoh kita telah tentukan tapi ada kata orang, yakni kita berhak memilih. Memang tidak salah tapi semuanya tetap ditentukan Allah.
Yang keempat, Wanita itu tulang rusuknya anak Adam dan suatu saat pasti akan kembali kepada tempatnya. Karena tulang rusuk itu bengkok yang apabila hendak kita luruskan pasti akan patah. Solusinya yaitu wanita itu harus dimengerti, jangan kalian sakiti, tuntun dia dengan kasih sayang dan penuh perhatian. Caranya yaitu kembalikan lagi kepada Prioritas cinta pertama, ingat kita punya sumber ilmu yang telah saya sebutkan diatas.
3. Prioritas cinta Ketiga.
Yakni cinta kepada duniawi melebihi cinta kepada Allah dan Rasulnya.
Ini dia yang paling bahaya dan kita harus berfikir ulang tentang hal ini jangan jangan kita termasuk golongan ini.
Solusinya :
Sahabat yang dirahmati Allah, anda boleh mencintai Seseorang tapi jangan sampai lupa akan sang pencipta. Janganlah terpedaya pada perkara dunia yang tidak ada harganya. Bawa pulang bidadari kita ke kampung keabadian kita yakni Syurga, hanya kerja keras kita yang dapat menjadikan kita sebagai orang yang beruntung. Niatkan diri ikhlas karena Allah kembali kejalannya dan semoga dengan apa yang saya tulis dapat bermanfaat. Semoga sukses membawa pulang bidadarinya. :)